E-Commerce
Ecommerce secara arti
adalah electronic commerce yang
berarti melakukan aktivitas jual beli secara elektronik, elektrinik disini
berarti di internet. -Commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses
berbisnis dengan menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan antara
perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan
pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik (Munawar,
2009:1).
Jenis E-Commerce:
1. Business
to Business (B2B)
Jenis e-commerce
Business to Business atau B2B adalah bisnis yang dilakukan oleh orang atau
pihak yang
memiliki bisnis di bidang yang sama atau ada kaitannya.
Contoh dari bisnis
B2B adalah dua perusahaan yang saling mengadakan transaksi jual beli atau
supply barang yang dilakukan melalui transaksi online dari internet, begitu
juga dengan payment yang biasanya mereka lakukan yaitu dengan menggunakan
kredit card dari internet.
2. Business
to Consumer (B2C)
Jenis E-Commerce
B2C adalah bisnis
yang
dilakukan
pebisnis langsung ke konsumennya.
3. Consumen
to Consumen (C2C)
Jenis E-Commerce
Consumen to Consumen dilakukan antara konsumen dengan konsumen, sebagai contoh
pelanggan dari sebuah produsen akan menjual kembali kepada konsumsen lainnya.
4. Consumen
to Businesss (B2C)
Jenis E-Commerce
Consumen To Businses dilakukan oleh konsumen kepada para produsen yang menjual
produk ataupun jasanya, sebagai contoh konsumen akan memberitahukan detail
produk atau jasa yang dia inginkan melalui media internet kepada para produsen,
yang kemudian produsen yang mengetahui permitnaan tersebut akan menawarkan
produk atau jasa yang diinginkan oleh konsument tersebut. Bias juga konsumenn
disebut penyuplai
Model-Model E-Commerce di Indonesia
Iklan Baris,
merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana, bisa dianggap
sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam
dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan,
biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang
bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung
untuk bertransaksi. Contoh iklan baris : Tokobagus, Berniaga, dan FJB-Kaskus.
Retail, merupakan
jenis e-commerce yang dimana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem
yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Makksdunya penjualan barang
hanya dilakukan oleh pemilik website. Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif
aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau
hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail : Berrybenzka, Zalora,
dan Lazada.
Marketplace, bisa
dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia
website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website
marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan
tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow
atau lebih umum dikenal sebagai rekening bersama. Jadi setiap terjadi transaksi
di dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak
ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan
oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman selesai,
barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual.
E
Business
Definisi e-business adalah
kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan
dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu
perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan
eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai
untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi
permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
Penggunaan
sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau
e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari
e-business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan
bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian
dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat
www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce
mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan. Contohnya:
Indonesia Air Asia
(www.airasia.com)
Melalui
airasia.com, maka customer hanya perlu mengakses situs tersebut untuk melakukan
reservasi tiket pesawat, bahkan lebih jauh lagi mereka dapat melakukan
reservasi hotel dan berbagai paket menarik yang ditawarkan oleh Air Asia.
Menurut saya, e-business terbaik di Indonesia saat ini adalah e-business yang
dimiliki oleh perusahhan penerbangan Indonesia Air Asia, yaituwww.airasia.com.
Alasan saya memilih Air Asia adalah karena keunggulan sistem e-business yang dimilikinya,
yaitu:
1.
Dengan sistem e-business, Air Asia dapat melakukan
efisiensi biaya seperti komisi untuk travel agent.
2.
Dengan e-business, Air Asia tidak perlu membuat sistem
Human Resource sebanyak pada perusahaan penerbangan lainnya.
3.
E-business yang diterapkan Air Asia termasuk dalam
Business to Consumer dimana aplikasi ini ditujukan agar konsumer dapat
langsung berhubungan dengan pihak perusahaan tanpa harus melalui perantara
seperti sistem reservasi konvensional.
4.
Penerapan e-business pada Air Asia memberikan keuntungan
baik untuk pihak perusahaan maupun bagi pihak customer.
5.
Sistem yang digunakan sebagai Point of Sales disebut
dengan Global Distribution System (GDS) dimana GDS ini memiliki interface yang
berupa Graphical User Intrface (GUI) yang berhadapan langsung dengan pelanggan.
Saat pelanggan berinteraksi dengan sistem melalui GUI, maka sistem tersebut
secara real-time akan melakukan proses-proses back office diantaranya
Melakukan
validasi, otorisasi, dan konfirmasi yang akhirnya akan memberikan pelanggan
suatu bukti penjualan tiket dan bukti tersebutlah yang digunakan sebagai tiket
pesawat.
Perbedaan E-commerce dengan E business
Awalan “e” berarti
“elektronik”, yang berarti kegiatan atau transaksi yang digunakan tanpa
pertukaran atau kontak fisik. Transaksi diadakan secara elektronik atau
digital, sesuatu dibuat menjadi mungkin dengan pesatnya perkembangan komunikasi
digital. Secara awam e-businness dan e-commerce memiliki arti yang sama,
padahal dari kedua hal tersebut memiliki arti masing. Berikut ringkasannya..
Ringkasan:
1.
E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya
merupakan satu aspek atau satu bagian dari e-business.
2.
E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti
membeli dan menjual barang dan jasa melalui internet.
3.
E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang
sedangkan dalam e-business, transaksi uang tidak diperlukan.
4.
E-business melibatkan pemasaran, perancangan produk,
evaluasi layanan konsumen, dll.
Referensi :
- https://www.dewaweb.com/panduan-lengkap-search-engine-optimization-seo/
- http://www.pojokwebsite.com/pengertian-seo.html
- https://www.maxmanroe.com/apa-itu-seo.html
- http://kursusseo.org/sejarah-awal-lahir-nya-seo/
- http://www.pagesatu.com/pengertian-jenis-dan-manfaat-dari-seo/
- http://www.progresstech.co.id/blog/jenis-e-commerce/
- https://ediwordpressblog.wordpress.com/2016/02/22/pengertian-dan-perbedaan-e-commerce-dan-e-business/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar