Definisi Keindahan
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik,
bagus benar atau elok. Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “belum”Akar
katanya adalam “benum” yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris menjadi kata
“beatiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol”beloo”. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari
estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah
sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan
keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Pengalaman “keindahan” sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau “keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.”
Pengalaman “keindahan” sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau “keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.”
Keindahan
berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan
sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun
tidak semua hasil seni indahl, pemandangari alam (pantai, pegunungan, danau,
bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut,
kaki, tubuh), rumah ( perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan
sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran.
Sebenarnya
sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu
konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu
baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu
karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan
dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan berkomunikasi. Menurut
cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan
sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa
Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful”
(benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini
kadang-kaang dicampuradukkan saja.
Bangsa
yunani membedakan pengertian keindahan dalam arti estetis yang disebutnya
“symmetria’ khusus untuk keindahan berdasarkan penglihatan (seni rupa) dan
‘harmonia’ untuk keindahan berdasarkan pendengaran (musik). Sehingga pengertian
keindahan dapat saja meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan
moral, keindahan intelektual.
Keindahan secara murni, menyangkut pengalaman estetis seseorang dalam kaitannya dengan sesuatu yang dihayatinya. Sedangkan keindahan secara sempit menyangkut benda-benda yang dihayatinya. Sedangkan keindahan secara sempit menyangkut benda-benda yang dihayati melalui indera. Ciri-ciri umum yang ada pada semua benda dianggap indah dan kemudian menyamakan ciri-ciri atau kwalita hakiki itu dengan pengertian keindahan. Ciri umum tersebut adalah sejumlah kwalita yang secara umum disebut unity, harmony, symmetry, balance dan contrast. Ciri-ciri tersebut dapat dinyatakan bahwa keindahan merupakan satu cermin dari unity, harmony, symmetry, balance dan contrast dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata.
Keindahan secara murni, menyangkut pengalaman estetis seseorang dalam kaitannya dengan sesuatu yang dihayatinya. Sedangkan keindahan secara sempit menyangkut benda-benda yang dihayatinya. Sedangkan keindahan secara sempit menyangkut benda-benda yang dihayati melalui indera. Ciri-ciri umum yang ada pada semua benda dianggap indah dan kemudian menyamakan ciri-ciri atau kwalita hakiki itu dengan pengertian keindahan. Ciri umum tersebut adalah sejumlah kwalita yang secara umum disebut unity, harmony, symmetry, balance dan contrast. Ciri-ciri tersebut dapat dinyatakan bahwa keindahan merupakan satu cermin dari unity, harmony, symmetry, balance dan contrast dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata.
Estetika
berasal dari bahasa Yunani, αισθητική, dibaca aisthetike. Kali pertama
digunakan oleh filsuf Alexander Gottlieb Baumgarten pada 1735
untuk pengertian ilmu tentang hal yang bisa dirasakan lewat perasaan.
Pada masa kini estetika
bisa berarti tiga hal, yaitu:
- Studi mengenai fenomena estetis
- Studi mengenai fenomena persepsi
- Studi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis
Pengertian Nilai
adalah sebuah konsep yang menunjuk pada hal-hal yang
dianggap berharga dalam kehidupan. Sesuatu itu dianggap berharga karena hal itu
baik, indah, bena,dan pantas. itulah sebabnya, nilai seringkali dipahami
sebagai hal-hal yang dianggap baik, indah, benar, dan pantas. Sebaliknya,
hal-hal yang buruk,tidak indah, salah dan tidak pantas dianggap tidak bernilai.
contoh, ketekunan adalah nilai, karena dianggap sebagai sikap yang baik.
kecantikan adalah nilai, karena dianggap sebagai hal yang indah. kejujuran
adalah nilai, karena dianggap sebagai hal yang benar.
Nilai
Estetika biasa nya ada pada bidang/dunia seni,karna seni merupakan salah satu
dunia yang selalu menghadirkan keindahan dalam setiap kali kita merasakan
nya,pada seni Nilai Estetik sangat di butuhkan agar para seniman dapat
menyajikan keindahan ketika mereka menampilkan dan menyajikan kepada para
penonton.dan juga bisa di gunakan untuk layak atau tidak nya suatu seni untuk
di pertontonkan ke masyarakat.
Nilai
Ekstrinsik
Nilai Ekstrinsik
adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal
lainnya (Instrumental/Contribution Value), yakni bersifat sebagai alat atau
membantu.
Nilai Instrinsik
adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau suatu tujuan ataupun demi
kepentingan benda itu sendiri.
Sinkatnya Merupakan suatu
nilai susila yang harus dihubungkan dengan hal-hal lain diluar tindakan itu
yakni konsekuensi atau akibat dari tindakan tersebut.
Kontemplasi dan ekstansi
Dalam artikelnya Armein Z. R.
Langi. menjelaskan arti dan pentingnya kontemplasi dalam hidup kita. Menurut
Armein “kontemplasi mirip dengan meditasi tapi tidak sepenuhnya mengosongkan
pikiran. Kontemplasi lebih pada merasakan kehadiran Tuhan, memikirkan dan
merenungkan konsep kehidupan. Mengevaluasi diri. Menghayati jalannya hidup
kita”.
Dalam arti katanya
kontemplasi bisa diartikan sebagai renungan yang disertai
dengan kebulatan pikiran atau perhatian penuh, maka
dapat kita simpulkan bahwa berkontemplasi adalah suatu keadaan di mana
seseorang merenung dan berpikir dng sepenuh perhatian. Kontemplasi bertujuan
untuk menciptakan sesuatu yang indah. Di kalangan umum kontemplasi diartikan
sebagai aktivitas melihat dengan mata atau dengan pikiran untuk mencari sesuatu
dibalik yang tampak atau tersurat misalnya, dalam ekspresi seseorang sedang berkontemplasi
dengan bayang-bayang atau dirinya dimuka cermin
Ekstansi bertujuan untuk merasakan dan
menikmati sesuatu yang indah. Ekstansi dapat diartikan sebagai dasar dalam diri
manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah. Apabila
kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi
itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi merupakan
faktor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan. Karena derajat atau
tingkat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia, maka
tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda. Apabila kedua unsur
tersebut digabungkan akan menciptakan penilaian yang indah. Keindahan yang
didasarkan pada selera seni juga didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi.
Apa yang menjadi
tanda-tanda mengalami kontemplasi? Gambaran di bawah ini dapat digunakan:
1. Tidak adanya lagi kata-kata,
Juga, tidak adanya lagi
percakapan yang terjadi adalah hening antara Allah dan jiwa. Ini merupakan
tanda permulaan mengalami kontemplasi. Inilah permulaan doa batin yang
merupakan ciri khas dimulainya hidup doa batin yang secara bertahap yang
menarik pendoa semakin dalam dan semakin hening. Meditasi telah berhasil dan
sampai pada kontempasi, tujuan pendoa telah diraih dan sekarang mengalami
kebahagiaan adikodrati bahwa pengalaman ini membahagiakannya.
2. Tidak ada lagi campur tangan dari kemampuan panca indera yang lain.
Hilangnya
atau menurunnya kemampuan panca indera dan daya-daya batin lainnya, seperti
imajinasi dan ingatan, secara bertahap dengan berhentinya meditasi karena
latihan-latihan rohani seperti “komposisi suatu tempat” dan pengertian dari
misteri Kristus yang direnungkan pada umumnya. Meditasi itu sendiri adalah
proses masuk ke dalam diri sendiri dengan menganalisa, mengumpulkan,
menyimpulkan, dan mendekati kebenaran itu sendiri.
KESIMPULAN
Setiap manusia memiliki rasa atau
selera tentang keindahan. Sedangkan keindahan tersebut terbagi lagi menjadi
kontemplasi dan ekstansi.
TEORI RENUNGAN
Merenung
adalah aktifitas berfikir mendalam (deep thinkings) yang sungguh berbeda dengan
termenung.
Merenung
adalah secara diam-diam memikirkan sesuatu hal kejadian yang mendalam
Sedangkan termenung adalah gambaran tentang kondisi hanyutan sebuah pikiran, tentu saja ia kehilangan ofektivitasnya karena memang sedang out of control.
Sedangkan termenung adalah gambaran tentang kondisi hanyutan sebuah pikiran, tentu saja ia kehilangan ofektivitasnya karena memang sedang out of control.
Hal ini
banyak menguraikan masalah dari termenung, orang berbicara dengan nurani dan
akalnya menyamakan persepsi antara hati dan otak.
Renungan berasal dari kata renung artinya memikirkan sesuatu jadi. Renungan adalah pembicaraan diri kita sendiri atau pembicaraan dalam hati kita tentang suatu hal.
Renungan
berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan
sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung
untuk menciptakan seni ada beberapa teori.
TEORI
KESERASIAN
Apa itu keserasian? Keserasian
adalah perbandingan antar kedua belah sesuatu menjadi sesuatu yang cocok. Anda
menaruh vas bunga di atas meja ruang tamu, maka kedua hal tersebut adalah
cocok. Anda menaruh palu dan dan kunci di tempat kotak peralatan, menaruh
keyboard di depan monitor komputer, meletakkan selimut di atas kasur, itu
merupakan bagian dari ke serasian, karena menempatkan sesuatu sesuai dengan
tempatnya. Lain halnya jika anda mencoba untuk menaruh palu di depan komputer,
meletakkan vas di atas selimut, dan meletakkan selimut di dalam kotak
peralatan. Itu merupakan hal yang tidak serasi.
Serasi itu bisa dikatakan bukan
hanya sesuatu yang cocok dan wajar, namun sesuatu yang memiliki nilai lebih
dari wajar.
Keserasian Berasal dari kata "serasi"
artinya cocok atau sesuai, memilki faktor perpaduan dan keseimbangan.
Keindahan tidak akan terwujud
dalam sebuah karya atau benda yang diciptakan manusia dalam tujuan estetika. Keserasian
sangat berhubungan dengan keindahan, sesuatu yang serasi akan tampak indah.
Dalam keselarasan seseorang memiliki perasaan seimbang, dan mempunyai cita rasa
akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah kesempurnaan
yang menyenangkan hati .
Keserasian adalah kecocokan yang mengandung unsur
perpaduan, pertentangan, ukuran dan kesimbangan.
SOURCE ;
- · http://pujangagain.blogspot.com/2011/04/pengertian-keindahan-secara-luas.html
- · http://dannywahyuanggoro.blogspot.com/2012/11/definisi-keindahan.html
- · http://keysara-keysara.blogspot.com/2012/04/nilai-estetitka.html
- · http://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-nilai-menurut-para-ahli-definisi.html
- · http://kevin-denianri.blogspot.com/2011/06/pengertian-nilai-estetik.html
- · https://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/nilai-instrinsik-dan-ekstrinsik/
- · http://ade-firdiyantoro.blogspot.com/2011/05/kontemplasi-dan-ekstansi.html
- · http://jackysitinjak.blogspot.com/2011/06/pengertian-kontemplasi-dan-ekstansi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar