Web Science


Web Service

Apa itu web science?? Pertama akan diabahas dari segi bahasa. Web berasal dari kata website, yang arti secara istilah halaman informasi yang ditampilkan berupa data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau penggabungan dari semua itu, disediakan melalui jalur Internet ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat Internet yang dikenali sebagai URL. Sedangkan secara bahasa adalah situs web.
Sedangkan Science dari segi arti yaitu sumber ilmu pengetahuan yang manfaat bagi kehidupan. Dengan kata lain, science itu sendiri merupakan kumpulan ilmu pasti yang memberikan makna tersendiri bagi yang mempelajarinya.
Kesimpulannya adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari sumber yang akurat dan dapat di unduh dari dunia maya tanpa kita harus menuju ke sumber informasi yang ada di informasi yang ingin kita cari, sehingga memudahkan kita untuk memperoleh informasi.

Web
Triple double u atau biasa disebut WWW adalah kependekan dari World Wide Web. Kata ini ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 yang pada waktu itu dipakainya untuk menyimpan data kerjanya agar mudah dalam pencaraian, kala itu ia bekerja di sebuah laboratorium fisika partikel di Jenewa, Swiss bernama CERN . Internet sendiri adalah evolusi dari prototype seperti usenet, gopher dan ftp.

          Usenet
Singkatan dari user network. Awalnya didesain pada Duke University ditahun 1979 dan dikembangkan  pada Duke University dan North Carolia University setahun kemudian, tujuan utama dari USENET adalah untuk bertukar pesan teks (text message) di antara node (komputer yang terhubung pada jaringan). USENET telah tumbuh untuk mencakup berbagai macam forum dan juga newsgroup, dalam jumlah puluhan ribu node yang terhubung.

          Ftp
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
           
          Ghoper
Gopher adalah protokol layer aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai popularitas.
Gopher adalah, Program berbasis teks yang digunakan untuk mem-browser daftar menu Internet pada berbagai server gopher. Pengertian Gopher dari sumber lain adalah suatu aplikasi perangkat lunak yang tesusun atas beberapa menu sistem pencarian dan penemuan kembali.
Situs Gopher adalah komputer yang menampilkan menu-menu yang mewakili data dan informasi yang tersedia. Pojok Pedia Layanan ini menggunakan FTP untuk pertukaran file dan Telnet untuk koneksi dengan server tertentu.
Gopher yang memiliki sistem berbasis menu paling dasar ini menyediakan konektifitas yang saling berhubungan antara file-file pada komputer-komputer Internet. File-file ini nampak seperti direktori berseri di seputar menu Gopher yang sebenarnya file-file tersebut berlokasi di komputer lain.
Gopher menyediakan akses ke dokumen teks, Grafik dan suara digital hanya dapat dimasukkan dalam kumpulan sebuah dokumen, yang harus didownload ke komputer lokal, dan baru kemudian dapat dilihat dengan program lain.
Gopher juga memungkinkan akses ke beberapa fasilitas lain yang ada diinternet seperti Telnet untuk melakukan hubungan komunikasi jarak jauh.
Manfaat Aplikasi Gopher ini adalah user tidak perlu mengetahui alamat yang khusus pada komputer yang akan di akses. Gopher sendiri merupakan sistem yang memungkinkan para pengguna internet dapat mengakses berbagai situs. Selain itu Gopher yang merupakan sistem dengan otomatisasi dimana pemakai dapat mengakses informasi dengan menggunakan hirarki.





Web Science dan Metodologi Web Science

Web Science juga berarti cara-cara atau metode-metode yang digunakan dalam membuat website yang baik atau dengan kata lain bias di bilang Web Science adalah ilmu pengetahuan yang sudah dilakukan penelitian dari Web yang muncul melalui desentralisasi sistem Informasi. Dalam hal ini membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web atau yang sering disingkat (www) adalah teknologi yang baru berusia beberapa tahun. Asal-usul dari Web science dapat ditemukan dalam Penelitian Ilmu Web Science Research Initiative (WSRI) yang didirikan pada tahun 2006 yang kemudian mengubah namanya pada tahun 2009 menjadi Web Science Trust.

Proses dari web science sendiri terdapat beberapa tahapan, seperti yang dipaparkan didalam presentasi Tim Berners-Lee, berawal dari isu yang beredar atau masalah yang timbul di kalangan masyarakat sehingga dapat memunculkan berbagai ide manusia yang tentunya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat social. Ide yang didapat kemudian dapat direalisasikan dalam bentuk teknologi yang kita ciptakan atau dengan mengembangkan teknologi yang sudah ada sebelumnya.

Setelah ide terealisasi, tentunya teknologi tersebut akan menimbulkat dampak atau efek mikro dan makro yang pada akhirnya akan membawa kita pada isu atau masalah baru. Dalam presentasinya, Tim Berners-Lee memberikan beberapa contoh yaitu proses terciptanya email dan blog.

Misalnya pada proses terciptanya sebuah email, berawal dari kebutuhan seseorang untuk berkomunikasi lebih lagi(Issues), dan dengan melihat kebutuhan serta keadaan yang ada dimana manusia memiliki masalah dengan jarak dan waktu untuk berkomunikasi, maka muncullah ide untuk membuat sebuah pesan yang dapat dikirim melalui internet (Idea), setelah itu dengan mengembangkan teknologi yang ada, terciptalah email yang menimbulkan dampak makro berupa interconnected academia yang menyebabkan timbulnya masalah atau issues baru.

Metodologi Web Science

Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.

Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.

Membangun Web
Pelacakan pengembangan Web, menentukan inovasi yang
baik (misalnya P2P) dan yang buruk (misalnya phishing), dan kontribusi terhadap
manfaat perkembangan resmi adalah tujuan utama dari Web Science. Pada bagian ini, akan ditinnjau beberapa arah saat ini untuk pembangun dari Web. Akan ditujukkan Web Semantic dan beberapa isu dan kontroversi
sekitarnya, masalah yang harus dilakukan dengan referensi dan identitas
(Yang penting untuk Semantic Web untuk memastikan, tetapi juga untuk
jenis analisis informasi berbuah), dan kemudian seleksi
inisiatif lebih lanjut, termasuk layanan Web, P2P, komputasi grid dan
seterusnya.

Web Semnatics
semantik dengan formalisms sangat ekspresif, tapi ekspresivitas seperti umumnya trade-off melawan kegunaan dan satu set kecil dipahami dengan baik prinsip.
    Namun, sering terjadi bahwa trade off antara ekspresivitas dan kegunaan adalah akibat dari penyalahgunaan umum dari formalisms tersebut. Untuk Misalnya - kita akan membahas contoh ini secara lebih rinci di bawah ini – penggunaan dari mesin, diimplementasikan dan diusulkan, dari Web Semantic untuk memperpanjang Web merupakan tujuan umum. Tapi desain SW dan formalisme dan alat-alat yang terkait dimaksudkan untuk memperpanjang Web untuk menutupi data terkait, tidak, seperti yang sering diasumsikan, untuk meningkatkan pencarian atau mendapatkan kekuasaan yang lebih besar dari teks beranotasi (yang lain, terpisah, jenis ekstensi dari Web).
    Mungkin, karena banyak klaim dan harapan, bahwa model lokal dan muncul semantik merupakan bagian penting dari metode kami memahami itu Web. Jika demikian, akan ada serius trade-o ff dengan interoperabilitas: ts fi bene terstruktur didistribusikan pencarian dan berbagi data besar namun memerlukan semantik interoperable. Meninggalkan semantik berarti underdetermined memaksa pengguna (manusia) untuk melakukan pembuatan rasa, seperti untuk, misalnya dengan sistem P2P saat ini yang, jika mereka memaksakan semantik disemua, cenderung hanya menggunakan sangat sederhana, tingkat rendah, struktur tugas-relatif. Khususnya, asumsi bahwa aparat dari Web Semantic adalah dirancang untuk memperpanjang teknologi yang tersedia untuk melihat dokumen dapat menyebabkan khawatir tentang trade-off antara "mudah" muncul semantics dan "di FFI kultus" logika yang salah; kita harus berhati-hati untuk tidak bingung dua area aplikasi terpisah. Web memulai hidup sebagai upaya untuk mendapatkan orang untuk mengubah mereka perilaku dalam cara penting. Banyak orang membuat dokumen, namun pra-Web asumsi bahwa dokumen adalah milik pribadi dari penciptanya, dan keputusan untuk mempublikasikan itu atau miliknya sendiri.
Selain itu, teknologi untuk memungkinkan orang untuk menerbitkan dan menyebarkan dokumen murah dan mudah kurang. Tujuannya Web adalah untuk mengubah perilaku yang radikal dan menyediakan teknologi untuk melakukannya. Orang akan membuat dokumen mereka tersedia untuk orang lain dengan menambahkan link.

Lapisan Semantic Web.
(Seperti juga halnya RDF Schema atau RDF-S). RDF dan OWL memungkinkan pertukaran data dalam konteks dunia nyata; di atas inti ini akan duduk bahasa query untuk RDF yang akan memungkinkan didistribusikan dataset untuk query dengan cara standar dan dengan beberapa implementasi. SPARQL memungkinkan interogasi dataset digabung untuk memberikan akses ke informasi gabungan mereka. Visi asli dari SW dirumuskan dalam terkenal


 Referensi :
-          http://innovationnetworks.com/wp-content/uploads/2014/06/web-service-short.jpg












Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *